Mulailah

Tanpa permulaan, anda tidak akan sampai ke mana-mana.

Semangat

Semangat yang kuat mampu mengatasi apapun cobaan yang datang.

Konsisten

Lumbung emas dalam diri kamu adalah pikiran kamu. Kamu dapat menggalinya sedalam-dalamnya dan sepuas-puas yang kamu inginkan.

Pantang Menyerah

Gagal selepas usaha adalah hikmah, anda akan mendapat sesuatu yang lebih besar daripada apa yang anda sangkakan.

Be The One

Be the one is better than be the best.

Monday, January 30, 2012

bagaimana kacamata 3D bekerja?

terdapat 2 type kaca mata 3D yang berkembang diantaranya
1. kacamata red/green atau red/blue
umumnya kacamata ini mempunyai dua warna yang berbeda yaitu merah dan biru yang pada saat itu dikeluarkan dengan logo "RCTI" , kaca mata ini pernah populer di Indonesia saat munculnya film "Tuyul dan Mbakyul" dan "Jin dan Jun". Tetapi saya disini tidak bernostalgia dulu dengan hal masa lalu sekarang yang saya bahas disini adalah bagaimana kaca mata itu bisa bekerja.

Sewaktu kita mempelajari tentang sistem televisi penerima ada 3 komponen utama warna yang ada yaitu RGB (Red, Green and Blue / Merah, Hijau dan Biru) dari sinilah kacamata itu bekerja.
dari ketiga warna itu dapat dibentuk berjuta-juta warna yang ada dan untuk membentuk bagaimana kacamata 3D bekerja caranya pada proses editing pada film gambar tersebut dipisah pada masing-masing warna dan jarak antara warna yang satu dengan yang lainnya tidak ditumpuk menjadi satu warna tetapi ada sedikit celah sebenarnya.

karena kita hanya mempunyai 2 mata maka dua warna itu yang bekerja, disini saya memberikan contoh pada kacamata red/blue atau merah/biru. pada kacamata dengan lensa biru, lensa tersebut mereduksi cahaya biru sehingga yang terlewatkan hanya cahaya merah dan begitu juga sama dengan lensa yang lainnya, sehingga dari sini kita seakan-akan melihat dari sudut yang berbeda dari tampilan gambar pada layar. hal inilah yang membuat kita seolah-olah merasakan masuk kedalam film tersebut
3D Glasses
kelemahan kacamata ini adalah kamu tidak dapat melihat semua gambar dalam keadaan 3 dimensi karena hanya pada gambar tertentusaja yang dibuat seakan-akan 3 dimensi. Saat ini ada kacamata yang lebih baru untuk kita dapat merasakan sepenuhnya masuk kedalam dunia itu yaitu dengan sistem polar.
Red/Blue dan Red/Green

2. Kacamata Polar
kacamata ini pada prinsipnya sama dengan kacamata red/green atau red/blue tetapi disini yang menjadi pembeda bukanlah warna tetapi polarisasi yang digunakan

3D Glasses

kalau pada kacamata red/green editing bekerja untuk menyesuaikan gambar tetapi pada kondisi ini sebenarnya sama hanya saja gambar yang dihasilkan dibagi berdasarkan polarisasi atau kutub-kutubnya. dari gamar diatas dapat terlihat bagaimana kacamata 3d dengan sistem polarisasi dapat bekerja.
Polarisasi

sekian dari saya semoga pengetahuan ini dapat menambah khazanah ilmu kita semua dan juka ada kekurangan atau kritik mohon saran.